TNI
Angkatan Darat pada tahun 2012 ini akan melengkapi alutsistanya dengan membeli
beberapa peralatan tempur baru. Seperti tank baja kelas berat dan senjata
artileri pertahanan udara yang menjadi daftar menu belanja TNI AD tahun ini.
Marsekal Muda Bogas Silaen
selaku Dirjen Sarana Pertahanan Kemenhan memaparkan dalam jumpa persnya di
Kantor Kemenhan Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (16/1). Bahwa TNI AD
pada tahun ini memiliki daftar belanja yang cukup banyak seperti: multiple
launcher rocket system, rocket untuk senjata anti altileri, main battle tank,
meriam armed dengan fokus meriam kaliber 150 mm dan helikopter jenis serang.
Tak ketinggalan helikopter serbu juga akan diborong oleh TNI AD.
Tak hanya itu, TNI AD juga
berencana akan membeli beberapa senjata arteri pertahana udara yang mungkin
akan difokuskan pada peluru kendali. TNI AD juga akan membeli kendaraan panser
buatan PT Pindad.
Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro dalam kesempatan yang sama juga menandaskan bahwa, TNI memiliki
anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk memborong alutsista. Anggaran tersebut
rencananya akan dipecah menjadi tiga bagian diantaranya, Rp 55 triliun
digunakan untuk membeli alutsista, Rp 45 triliun akan digunakan untuk biaya
perawatan dan Rp 50 triliun digunakan untuk percepatan Minimum Essential Force
(MEF), tutur Purnomo sekali lagi.
Dengan anggaran sebesar itu
harapannya kita dapat terus meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia,
sambung Purnomo.
Yang menjadi pertanyaan,
Perlukah negara kita berbelanja alutsista sebanyak itu dinegeri yang sudah
merdeka ini…?? Apakah tidak sebaiknya dana sebanyak itu bisa dimanfaatkan untuk
masyarakat negeri ini yang mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan..???
Sumber :Radar Pos
1 komentar:
DANA SEGITU GAK ADA ARTINYA JIKA DIBANDINGKANN DG KEDAULATAN & KEHORMATAN NEGARA.
Posting Komentar