Kado Hari Valentine: IHSG Cetak Lagi Rekor Tertinggi

Jumat, 15 Februari 2013


Jakarta, (Analisa). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 17 poin dan kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor tertingginya ini jadi kado untuk IHSG di hari kasih sayang alias Valentine’s Day.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.655 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.640 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 11,450 (0,25%) ke level 4.583,018 didorong sentimen positif dari pasar global dan regional. Indeks terus menanjak dan bertahan di zona hijau sejak pembukaan perdagangan.

Meski sudah muncul aksi ambil untung, aksi beli selektif di saham-saham unggulan berhasil mendorong IHSG ke posisi intraday tertinggi sepanjang sejarah di level 4.601,952.

Indeks belum berhenti menguat sejak akhir pekan lalu, beberapa kali indeks mencetak rekor tertingginya sepanjang masa. Bahkan, rekor intraday tertingginya di level 4.581,536.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 28,649 poin (0,63%) ke level 4.600,217 aksi beli selektif yang dilakukan investor asing. Indeks pun menembus 4.600 level intraday tertingginya sepanjang sejarah.

Saham-saham tambang memimpin penguatan kali ini, bersama dengan saham berbasis industri dasar dan finansial. Hanya dua sektor yang masih melemah, yaitu sektor aneka industri dan konsumer.

Menutup perdagangan, Kamis (14/2), IHSG bertambah 17,105 poin (0,37%) ke level 4.588,673. Sementara Indeks LQ45 naik 1,386 poin (0,18%) ke level 786,300.

Aksi beli kali ini tak hanya dilakukan investor asing, tapi juga investor domestik. Banyaknya sentimen positif menjadi pemicu aksi buru saham kali ini.

Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 192.692 kali pada volume 9,149 miliar lembar saham senilai Rp 6,467 triliun. Sebanyak 130 saham naik, sisanya 121 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Pasar saham China dan Taiwan hari ini masih libur, menyambut hari raya Imlek sejak awal pekan ini. Bursa-bursa di Asia sore ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:

Indeks Hang Seng menguat 198,09 poin (0,85%) ke level 23.413,25. 

Indeks Nikkei 225 naik 55,87 poin (0,50%) ke level 11.307,28. 

Indeks Straits Times melemah 5,74 poin (0,17%) ke level 3.295,30. 

Indeks KOSPI bertambah 3,54 poin (0,18%) ke level 1.979,61. 


Sumber : Analisa

'Ikan Duyung' Gegerkan Kepulauan Selayar

Juma Ali dengan 'ikan duyung' temuannya


VIVAnews - Selasa pagi, 11 Januari 2011, warga Dusun Tongke-Tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seekor makhluk laut sejenis ikan yang diyakini warga setempat merupakan penjelmaan manusia dan hewan laut. Para nelayan di situ bahkan meyakini itu seekor 'ikan duyung'.
Belum jelas, apa sebetulnya makhluk aneh ini.
Hewan berkelamin betina ini ditemukan warga Dusun Tongke-Tongke bernama Juma Ali (40), terdampar di pesisir pantai Bala-Bala Desa Lowa. Sesaat sebelum ditemukan, makhluk laut yang disebut-sebut penduduk sejatinya seorang manusia asal Kota Kendari yang dikutuk sihir ini, nyaris tak dapat menyambung nafas.

Pasalnya, tubuh hewan laut tersebut telah ditempeli sejumlah gomi--sejenis lintah penghisap darah--sebesar telapak tangan orang dewasa. Beruntung, Juma Ali dapat menanggalkan lintah-lintah laut itu.
Setelah itu, Juma Ali mencoba mengembalikan hewan langka itu ke laut. Akan tetapi, 'ikan duyung' ini seperti selalu menolak meronta-ronta. Juma Ali lalu memutuskan untuk memeliharanya. Seutas tali diikatkannya di bagian ekor. Tujuannya: sebagai tolak bala, untuk menghindarkan Dusun Tongke-tongke dari hantaman badai dan gelombang pasang yang sedang mengamuk belakangan ini.
Semenjak menemukan hewan pemakan rumput laut itu, Juma Ali jadi sibuk bukan kepalang. Dia nyaris tidak lagi dapat melaksanakan aktivitas rutinnya.
Tiap hari, dia harus memenuhi permintaan warga setempat dan juga aparat dari instansi pemerintah setempat yang datang ke situ untuk sekadar menyaksikan dan mengabadikan foto ikan langka ini.
Payahnya, mereka yang ramai datang berkunjung, jarang yang mau menyisipkan rupiah ke kocek Juma Ali. Jadilah Juma Ali, yang kadang harus melawan dingin untuk meladeni permintaan penonton, gigit jari sembari memendam dongkol.

Memasuki hari keenam makhluk aneh itu ditemukan, berbagai cerita mistik dan dongeng makin menyebar ke seantero kampung. Ada yang bilang 'ikan duyung' itu seperti selalu malu-malu kucing jika didekati orang laki-laki. Yang lain lagi berkisah ia selalu menangis saat merasa terancam. Ada juga yang sampai bermimpi gawat: diancam makhluk itu bahwa bila tak segera dilepas ke laut bebas, maka Pulau Selayar dan sekitarnya segera akan musnah ditelan samudera. (kd)
Sumber : VIVAnews

Sambut Imlek, ITBC Bakti Sosial kepada Kaum Dhuafa

Senin, 11 Februari 2013


Medan, (Analisa). Menyambut datangnya Tahun Baru Imlek Tahun 2564, Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC) Cemara Asri - Medan memobilisasi umat untuk melakukan hal-hal yang positif untuk sesama. Kegiatan Patidana (Pelimpahan Jasa) yang dilaksanakan di Indonesia Theravada Buddhist Centre pada awal Tahun 2013 yang lalu dapat terkumpul barang-barang sembako untuk di bagikan kepada kaum duafa.
"Hal ini menunjukkan sifat External Religion yang dibangun adalah wujud dari Internal Religion kita", ujar Ketua tim Bakti Sosial (Baksos) ITBC Alain Surya dalam pres relis diterima Analisa, Kamis (7/2).

Dijelaskannya tolok-ukur dari internal religion itu bukan hanya sebatas kata-kata saja tetapi bagaimana kita mengekpressikan Internal Religion kita sebagai tindakan nyata.

Ditambahkan ada beberapa gelombang yang telah di organisir oleh Dayaka Sabha Indonesia Theravada Buddhist Centre untuk membagikan sembako yang telah dipersiapkan. 

Bukan sekadar bahasa

Disebutkannya pluralisme bukan sekedar bahasa saja karena banyak orang mengatakan tentang pluralis tetapi hanya untuk menutupi kepanatikkannya, hanya mementingkan diri sendiri; tidak peduli terhadap kaum-kaum yang membutuhkan. 

Indonesia Theravada Buddhist Centre bersama Dayaka Sabha, Muda/I, Anak-Anak Sekolah Minggu dan juga umat Buddha turun ke lokasi secara langsung untuk membagi sembako kepada orang-orang yang pantas menerimanya.

Ada beberapalokasi yang telah dilakukan pembagian dalam menyambut datangnya Tahun Baru Imlek yaitu Kota Bangun 55 paket, Sukaramai Mandala 230 paket bersama Ikatan Warga CemaraAsri (IWARCA) yang membagikan angpao dan juga dari Anni Wahidi keluarga, membagi Kue Imlek kepada mereka yang merayakannya, dan juga di daerah CemaraAbadi (Tanjungmulia) 209 paket langsung datang ke ITBC – Cemara Asri.

Sebelumnya ITBC juga membagikan sembako dalam rangka Tahun Baru 2013 dibeberapa lokasi seperti: PantaiLabu 165 paket, Polonia 265 paket, Sunggal 275 paket. 

Ketua tim Bakti Sosial (Baksos) Alain Surya mengatakan sebelum pembagian sembako, warga yang diprioritaskan benar-benar di survey dari kondisi rumah secara langsung terjun ke lapangan. Termasuk sumber penghasilan mereka. Membutuhkan beberapa hari untuk mensurvey lokasi tetapi dengan semangat dan sabar tetap memberi pelayanan yang terbaik.

"Semoga Imlek tahun ini bisa membawa kebahagiaan bagi kita semua dan selalu memberikan yang terbaik untuk semuanya," ujar Brahim alias Apin sembari menyampaikan salam para Bhikkhu, Samanera, Dayaka Sabha, Muda/i dan Anak-Anak Sekolah Minggu Buddhist Indonesia Theravada Buddhist Centre dengan ucapan "Selamat Tahun Baru Imlek 2564 – Gong Xi Fat Cai, semoga semua turut berbahagia," tambahnya. (rel